Wisata Murah Shanghai
Wisata Murah Shanghai
Hari pertama – 1 April 2013
Pudong International Airport & The Famous Maglev Train!
Sampai di bandara Shanghai Pudong, kita menyempatkan diri untuk berfoto dahulu. Bandara Pudong ini terkenal dengan bentuk strukturnya yang unik. Setelah itu kita menuju ke Maglev Station dengan mengikuti petunjuk jalan yang tersedia di bandara terminal 2, untuk naik Maglev Train, salah satu kereta tercepat di dunia, dengan kecepatan maksimal 430 km / jam.
Sampai di tujuan, kita menuju ke Longyang Road Station, yang terletak di seberang jalan bangunan terminal Maglev, menuju ke hostel kita di sekitar Nanjing Road, tepatnya di South Sanxi Road. Keluar dari Exit 1 di East Nanjing Road, kita berbelok ke kanan. Setelah itu ada perempatan pertama belok ke kanan lagi, dan mengikuti jalan tersebut sampai ketemu dengan bangunan tinggi di sebelah kanan jalan dengan logo “Blue Mountain”. Dari hostel, kita diberitahu tempat untuk membeli tiket kereta di jalan Middle JiangXi Road. Tidak terlalu jauh, cukup berjalan kaki saja. Sebelumnya kita makan dahulu di sekitar Nanjing, yaitu di NingBo Road, untuk membeli Shanghai Dumpling kuah yang murah meriah seharga 10 RMB, berisi 15 biji dumpling besar (semacam siomay) berisi sayuran & daging (non-halal).
Shanghai Expo Building
Setelah beli tiket kereta cepat (bullet high-speed train) sesuai dengan jadwal yang kita inginkan untuk besok balik dari Shanghai ke Beijing (kereta G18 yang berangkat jam 15.00), kita langsung naik subway dari exit 6 yang terletak tidak jauh dari JiangXi Road, tempat kita membeli tiket kereta. Rute kita hari ini menuju ke bangunan Expo Shanghai, yang terletak di China Art Museum Station. Sampai di sini kita segera menuju ke China Art Museum, kemudian menuju ke bangunan berbentuk seperti UFO di bagian samping kiri China Art Museum, yaitu Mercedes Benz Arena, dengan menyeberang jalan terlebih dahulu. Di sini kita dapat melihat bagian dalam / interior bangunan, kemudian melanjutkan perjalanan ke arah bagian belakang bangunan, di mana terdapat Expo Park, berupa tempat duduk-duduk yang mengarah ke pinggir sungai Huang Pu. Terakhir kita menuju ke Saudi Arabia Pavilion yang berada di seberang Mercedes Benz Arena.
Shanghai Xintiandi
Dari Expo Building, berikutnya kita menuju ke Xintiandi, yaitu daerah café dengan bangunan khas Eropa di Shanghai. Cara paling mudah menuju ke sini yaitu turun di Xintiandi Station, kemudian keluar di pintu paling ujung Mall Xintiandi Style. Dari sini berjalan lurus saja, sampai ketemu dengan belokan ke arah kanan (lihat petunjuk jalan ke Xintiandi), kita sudah sampai di area café Xintiandi. Sampai di persimpangan pertama, belok ke arah kiri, dan kita akan menemukan berbagai café terkenal di Xintiandi, seperti Starbuck, Paulaner Brauhaus, Coffee Bean, 1930 Xintiandi, Fountain, dll..
Yuyuan Garden
Nyantai sambil ngafe sebentar di Pauliner Brauhaus sambil menikmati sosis Jerman, kita segera bergegas karena sudah menjelang malam, menuju ke Yuyuan Garden. Ada beberapa spot foto bagus di malam hari di kota Shanghai ini, yaitu di Yuyuan Garden dan The Bund. Kita segera menuju ke Yuyuan Garden Station. Begitu sampai tinggal berjalan kaki lurus, setelah itu pada belokan jalan pertama (terlihat permainan lampu pada bangunan berbentuk tradisional), kita sudah sampai di area Yuyuan Garden. Belok kanan, menuju perempatan pertama, dan masuk pada area bagian dalam Yuyuan Garden. Dari sini kita bisa berjalan kaki menuju ke The Bund sekitar 500 meter, tinggal ikuti saja papan petunjuk jalan yang tersedia di pojok perempatan jalan. Kenyataannya cukup jauh juga, tapi kita sudah terlanjur separoh jalan, hehehe, akhirnya sampai juga di The Bund Shanghai.
The Bund Shanghai
Berfoto dahulu di The Bund, kemudian kita berjalan kaki balik menuju ke East Nanjing Road. Makan malam dahulu di NingBo Road, setelah itu nyamil sate tusuk, kemudian balik untuk beristirahat di hostel.
What a day!
Baru kemarin kita sampai di Beijing, tidur di airport, pagi s/d malam langsung joss jalan kaki + subway’ing keliling Shanghai, malamnya di hostel langsung kita tidur dengan nyenyak! #ngorok 🙂
Hari kedua – 2 April 2013
Hari ini kita agak santai, baru berangkat dari hostel sekitar jam 8.30 pagi. Makan sebentar di resto pak Haji yang sudah pernah saya coba sebelumnya, ternyata tidak tersedia menu nasi di pagi hari. Tapi pilihan depot kita pagi ini tidak salah, karena ternyata depot pak Haji ini lebih dikenal dengan menu mie lamien. Agak ragu awalnya, tapi berhubung sudah lapar kita memesan lamien tersebut. Murah meriah, cuman 8 RMB, ternyata lamien tersebut enak fresh from the oven (baru saja dibuat setelah kita pesan), dan cukup mengenyangkan! Masih ada tempat sedikit di perut, kita sempatkan untuk mampir sebentar di kedai Babi Mantou – untuk membawa bekal bakpao sepanjang perjalanan hari ini.
Lujiazui & Pearl TV Tower
Jalan kaki ke menuju ke The Bund – foto2 – kemudian balik lagi ke East Nanjing Road menuju ke Lujiazui Station, di mana terdapat bangunan Apple Store dengan pemandangan Pearl TV Tower yang terkenal. Cukup mudah untuk mencari bangunan Apple Store ini, yaitu dengan keluar di Lujiazui Station, kemudian cari elevator menuju ke lantai atas, dan dari sini tinggal cari jalan menuju ke circular pedestrian bridge, dan tidak lama kemudian akan terlihat bangunan Apple Store yang terdapat di IFC Mall, berseberangan dengan Pearl TV Tower. Mampir sebentar, kemudian kita balik ke East Nanjing Road Station.
Nanjing – makan lagi di salah satu resto kecil di NingBo Road, kita memesan menu nasi campur, dengan tambahan Shanghai Dumpling dan Ayam/Bebek Panggang. Setelah itu mengambil tas di hostel, dan segera kita bergegas menuju ke Shanghai Hongqiao Railway Station, karena waktu yang sudah cukup mepet dengan jam keberangkatan kereta cepat-bullet train kita di jam 3 sore.
Hongqiao Station – Airport & Railway Station
Sampai di Hongqiao Railway Station, waduuh, ternyata HongqiaoStation ini cukup (baca: sangat) besar! Kita setengah berlari untuk menuju ke ujung stasiun, dan di ujung stasiun masih harus naik lagi ke lantai 2, yaitu tempat lantai keberangkatan/departure. Dari lantai 2, segera kita melihat papan petunjuk, kereta kita G18 berangkat dari pintu gate 1, yang berada di sebelah kanan escalator. Sampai di pintu gate 1, tiket kereta kita dicek terlebih dahulu, dan kita turun lagi ke lantai bawah untuk naik ke gerbong kereta kita. Cara membaca tiket kereta G-Train: G18 kode kereta, sedangkan di ujung kanan tiket adalah nomer gerbong kereta (11) dan nomer kursi pada gerbong tersebut (06B).
Tips: orang di Shanghai lebih baik ketimbang Beijing, xixixi.. Lebih ke pengalaman pribadi saja selama di Beijing & Shanghai, dari beberapa kali tanya orang di jalan. Kemudian belum lagi kena tipu di Beijing, lain kali saya bakal lebih lebih waspada di Beijing ketimbang Shanghai. Mungkin juga karena lebih banyak scam di Beijing, bahkan orang lokal pun bisa kena tipu.
Tempat Wisata Shanghai – how to get there
Wisata murah & gratis di Shanghai
The Bund: 10-15 menit jalan kaki dari Nanjing Road
Nanjing Shopping Road: naik Metro (subway) turun di Nanjing Road Station
Shanghai Expo building: naik Metro ke China Art Museum Station
Xintiandi: Metro ke Xintiandi Station
Yuyuan Garden: Metro ke Yuyuan Garden
Lujiazui: terdapat circular pedestrian bridge dengan pemandangan Apple Store & Oriental Pearl TV Tower yang terkenal, naik Metro turun di Lujiazui Station..