Bagaimana Air Asia Mengubah Hidupmu?
Bagaimana Air Asia Mengubah Hidupmu?
5 tahun bersama Air Asia! 2010-2014
Air Asia benar-benar mengubah hidup saya selama 5 tahun terakhir ini. Dari seorang arsitek yang cuma bisa melihat bangunan karya arsitek terkenal di buku, sampai melihat dengan mata kepala sendiri bangunan karya arsitek terkenal di Asia. Dari orang awam yang buta peta, sampai mempunyai cita-cita traveling bersama keluarga ke Nepal π
Ada 5 alasan, sebagai berikut:
(1) Liburan Mandiri Pertama ke Luar Negeri – Awal Impian Keliling Dunia!
Saya cuma pernah 3x ke luar negeri dalam 10 tahun terakhir (2001-2010), itupun masih ikut tour & bisa dihitung jari. Pertama kali mengenal Air Asia tahun 2009, saya beranikan melakukan perjalanan mandiri booking 1 tahun sebelumnya ke Kuala Lumpur – April 2010. Maklum dapat tiket super murah, cuma 275 ribu nett pulang pergi, jadi nekat jalan sendiri.
Flashback 5 tahun bersama Air Asia, saya sudah mendapatkan tiket murah dari Surabaya pp (pulang pergi) ke:
(1) Kuala Lumpur β April 2010 β Rp. 275 ribu
(2) Bangkok β Januari 2011 – Rp. 750 ribu
(3) Hanoi β Maret 2011 – Rp. 800 ribu
(4) Hongkong β Maret 2012 Rp. 1,9 juta
(5) Ho Chi Minh – Oktober 2012 Rp. 1,5 juta
(6) Penang & Langkawi – Januari 2013 Rp. 1,2 juta
(7) Medan – Maret 2013 – Rp. 160 ribu dengan BIG Point Air Asia
(8) Beijing – April 2013 Rp. 2,7 juta
(9) Manila – Juni 2013 Rp. 1,3 juta
(10) Johor Bahru -Desember 2013 Rp. 1 juta
(11) Makassar – Mei 2014 – Rp. 100 ribu dengan BIG Point Air Asia
(12) Kolkata – November 2014 – Rp. 2,1 juta
(13) Hong Kong – Januari 2016
(14) Kuala Lumpur – Januari 2017
(15) Tokyo-Osaka Jepang – Desember 2017 – Januari 2018
Dari awalnya berlibur 3x dalam 10 tahun, sekarang menjadi 1 tahun 3x, tahun 2010-2014 sudah 12 kali trip dengan Air Asia. Beberapa tempat di atas seperti Halong Bay & Great Wall, semula cuma destinasi impian & sempat berpikir kapan bisa ke sana?
Thanks to Air Asia yang sudah mewujudkan impian saya. Saya punya keberanian mulai melakukan perjalanan mandiri tanpa ikut tour, googling “bagaimana cara menuju ke sana” sampai dengan kontak agent lokal. Cerita perjalanan lengkap beserta biaya & harga dapat dibaca di link kota/negara di atas. Dengan Air Asia saya dapat keliling benua Asia, separuh jalan menuju impian keliling dunia.
Saya juga sering menulis tips tentang tiket murah Air Asia di sini (link Air Asia)
(2) Penulis Buku Traveling sampai dengan Kontributor WEGO
Karena Air Asia, saya dapat rutin bepergian ke luar negeri & sering menulis di blog. Sayang apabila cerita perjalanan saya tidak dimanfaatkan untuk membantu teman-teman lainnya. Hingga akhirnya Agustus 2011 saya mendapatkan tawaran menulis buku traveling. 2 buku sudah terbit, yaitu:
Wisata Hemat Hanoi dan sekitarnya
Wisata Hemat Ho Chi Minh dan sekitarnya
Sekarang ini saya juga menjadi salah satu penulis di #TravelOn WEGO, yaitu di: www.wego.co.id/berita/author/andykris
Woow, penulis buku traveling & kontributor tulisan di WEGO, siapa sangka, padahal kerjaan utama saya sebagai arsitek..
(3) Komunitas Traveling: Liburan Murah Surabaya (LM)
Karena Air Asia, komunitas traveling di FB yang saya dirikan semakin berkembang, dari awalnya cuma ratusan anggota, hingga sekarang sudah lebih dari 25 ribu anggota. Kita sering sharing tentang cara mendapatkan tiket murah Air Asia, karena awalnya Air Asia merupakan salah satu pencetus penerbangan murah di Indonesia. Semakin sering traveling dengan Air Asia, pengetahuan saya & teman-teman tentang wisata sekitar Asia yang bisa dibagi juga semakin banyak.
Group FB Komunitas Liburan Murah (LM) ini sudah beberapa kali dimuat di media, antara lain:
Siaran di Radio Suara Surabaya (SS) Maret 2014
Diliput Majalah CityMagz Surabaya Juni 2014
Dengan komunitas LM kita mendorong banyak teman yang sebelumnya belum berani jalan mandiri ke luar negeri, hingga akhirnya mereka berani pergi dengan menggunakan Air Asia atau budget airlines lain yang sekarang mulai banyak bermunculan. Air Asia bukan hanya mengubah hidup saya, tapi juga banyak member komunitas kita.
(4) Punya banyak teman!
Dan lebih dari itu, sekarang saya mempunyai ratusan bahkan ribuan teman yang punya hobi sama, traveling! Padahal dulu saya orangnya pendiam & pemalu. Liburan Murah ke luar negeri dengan perjalanan mandiri bukan lagi menjadi hal yang menakutkan bagi saya..
(5) Rutin Berlibur membentuk keluarga yang MANDIRI
Dari awal menikah sampai punya 2 anak, saya selalu mengandalkan Air Asia sebagai alternatif utama transportasi liburan bersama keluarga. Harga terjangkau ditambah dengan berbagai promo, apalagi sekarang saya harus membeli 4 tiket untuk berlibur π Kami juga ingin supaya anak bisa melihat dunia luar secara nyata seperti misalnya legenda danau Toba, tidak hanya dari buku sekolah, dan mendapatkan berbagai pengetahuan tentang cara hidup & budaya masyarakat di dalam & luar negeri.
Dengan mental traveler, anak saya menjadi lebih mandiri. Hal tersebut kita latih secara tidak langsung dalam perjalanan traveling. Mereka berlatih sabar menunggu pesawat boarding & menunggu lama di dalam mobil waktu perjalanan antar kota (misalnya perjalanan Makassar ke Tanjung Bira & Hanoi ke Halong Bay). Anak kita juga terbiasa dengan semua hal. Mulai dari menginap di hotel mewah, sampai dengan budget hotel kesayangan keluarga kita, Tune Hotels!
Mulai dari makan di restaurant, sampai dengan makan di warung. Semuanya kita jalani dalam traveling, jadi mereka bisa merasakan & mengetahui, tidak pilah-pilih, dan tetap enjoy meskipun pilihan tersebut kurang nyaman. Ada kalanya kita benar-benar berlibur, bersantai di hotel berbintang, makan di restaurant, tapi ada waktunya kita traveling, mencoba cara hidup & budaya masyarakat lokal. Apapun pilihannya kita tetap have fun!
Selain bersama anak, terkadang kita juga mengajak ortu & mertua, jadi total pergi berdelapan. Meskipun orang tua kita berdua membayar sendiri, mereka sangat terbantu karena tiket Air Asia yang murah.
Jadi kalau ditanyakan lagi kepada saya apakah Air Asia mengubah hidup seseorang? Saya akan menjawab dengan tegas: Pasti SAYAlah orang yang tepat!
Mimpi melihat atap dunia: Nepal!
Setelah cukup banyak traveling sekitar Asia, Nepal menjadi salah satu destinasi impian yang masuk dalam list βplace to goβ. Karena itu, begitu mendengar lomba blog Air Asia berhadiah trip ke Nepal, saya langsung semangat ’45 menulis posting ini, apalagi tema tulisan sangat cocok & mengena dengan kehidupan saya selama 5 tahun terakhir ini.
Poon Hill, here I come?
Media Liburan Murah
Facebook Pribadi
Facebook Page: 2.178 likes
Facebook Group: 25.777 members
Twitter: 1.904 followers
Instagram
Wego