Shangri-La China: The Lost Horizon
Shangri-la China… The Lost Horizon…
Shangri-la China ini seperti digambarkan oleh James Hilton dalam bukunya “The Lost Horizon”, seperti bagaikan kota yang hilang, dikelilingi oleh daerah pegunungan, yang terdapat salju abadi.
Disini kita dapat pergi ke Shika Mountain, dengan naik cable car ke puncak gunung, dimana terdapat salju abadi. Tapi hati-hati, kita harus mempersiapkan baju hangat dengan sarung tangan, tutup kepala, dll.
Karena, bbrrrr, udara di sini sangat dingin, yaitu -5 derajat Celcius di pagi hari, tapi sedikit lebih hangat di siang hari.
Perjalanan menuju ke puncak gunung Shika di Shangri-La dapat ditempuh dengan cable car, yang memakan waktu sekitar 15 menit untuk tiap cable car. Dalam perjalanan ke puncak ini total kita akan naik 2 cable car yang berbeda. Di pemberhentian cable car yang pertama, sebelum pindah ke cable car yang ke-2 kita berhenti dulu di suatu bangunan peristirahatan. Di sini kita dapat pergi dahulu ke toilet, atau beli minuman hangat yang dijual di sini.
Setelah sampai, kita masih harus berjalan kaki sedikit, menuju ke puncak gunung Shika. Pemandangan alam di puncak pegunungan Shangri-La ini juga sangat indah. Kita dapat melihat sepanjang mata kita memandang, seluruh jajaran pegunungan di Shangri-La, seakan-akan tanpa batas…
Dan setelah sampai di puncak gunung, waaah, perasaan senang dan kagum menjadi satu. Senang karena ini salah satu puncak gunung tertinggi yang berhasil kita taklukkan. Bayangkan, tingginya aja 5596 meter dari permukaan laut, hihihi, berasa kayak pendaki gunung aja..
Kagum terhadap kebesaran Tuhan, terhadap pemandangan alam yang sungguh indah ini.
NEXT: berikutnya, mendaki ke Mount Everest..?? Wkwkwkwk, semoga bisa tercapai, paling nggak ke First Base Camp di pegunungan Himalaya, Mount Everest.. 🙂
shianny
October 26, 2011 @ 4:51 am
pak andy kristono,saya suka sekali dengan tulisan2 & cerita2 anda tentang China,karena sepertinya anda bisa menterjemahkan keluar tentang keindahan2 China menjadi sebuah cerita menyenangkan,kebetulan saya juga suka sekali jalan ke China sendirian,tapi melalui tour,sebenarnya saya ingin sekali ke China seperti cara anda yang jauh lebih menyenangkan,santai & memuaskan pastinya karena tidak perlu diburu2 waktu seperti saat ikut tour,tapi saya belum berani karena saya agak gaptek,jadi agak takut2 mencari hotel sendiri &sebagainya,saya ingin sekali mencoba jalan bareng anda & istri sesekali,bagaimana saya bisa menghubungi anda? terima kasih atas tips2nya
andykristono
October 26, 2011 @ 5:12 am
Saya juga awal-awalnya selalu ikut tour kok, cuma kita selalu cari tour yang murah, berangkat dari Singapore 🙂
Bisa kontak di email saya, di [email protected]
Rencana ke depan kita pengin ke Zhangjiajie. Kalau misalnya jalan bareng, mohon dimengerti, karena kita bukan travel agent, dan juga saya & teman-teman kebanyakan tidak bisa bahasa Mandarin, jadi terkadang bisa sedikit tersesat juga, hehe.. 🙂
Terimakasih sudah mampir ke blog saya, dan menyempatkan memberi komentar 🙂