Catatan Perjalanan Surabaya-Singapore-Shanghai World Expo 2010-Hangzhou-Jogjakarta: Day by Day
Shanghai World Expo 2010
Berikut catatan harian perjalanan saya dari Surabaya – Singapore – Shanghai – Shanghai World Expo 2010 – Hangzhou – Jogjakarta – Surabaya
* Hari Pertama (19 Oktober 2010):
Berangkat dari Surabaya ke Singapore sekitar jam 3 sore, kemudian sampai di Singapore jam 6.30 malam. Dateng di Singapore, langsung cari makan dulu, udah mulai lapar 🙂
Karena udah beberapa kali ke Singapore, dan juga sudah bolak-balik terlantar di bandara Changi, kita langsung menuju ke tempat makan murah-meriah, mirip hawker center, di kantin karyawan yang letaknya di Basement 1 Terminal 1 Changi. Tempatnya seperti food court, bersih, dengan harga makanan yang sangat terjangkau, sekitar 3-4 SGD..
Setelah itu tidur2-an dan menungguuu, sampai dengan jam 3 pagi, untuk kemudian menuju ke Kunming untuk transit ke Shanghai..
* Hari Kedua (20 Oktober 2010):
Jam 7 pagi sampai di Kunming, urus imigrasi dll. Ternyata setelah itu bagasi tidak ditransfer langsung, tapi harus check out bagasi dulu, baru kemudian harus check in lagi untuk penerbangan ke Shanghai. Langsung kita urus untuk proses check in bagasi.
Jam 1 siang sampai juga di Shanghai. Pertama2 masih mencari-cari juga, karena dari bandara ini menurut info di internet terdapat stasiun Subway Metro Shanghai yang langsung menuju ke stasiun Metro tempat kita menginap, yaitu di daerah East Nanjing Road. Akhirnya setelah coba mencari sekitar 5-10 menit-an, ketemu juga Metro-nya, di area lantai bawah arrival hall bandara.
Next, setelah sampai di East Nanjing Road, yang rasanya paling membutuhkan waktu lama dalam perjalanan saya sekarang ini, yaitu mencari alamat hotel! Kalo info dari Agoda, kelihatannya cukup dekat, sekitar 5 menit berjalan kaki. Tetapi setelah mencoba jalan kaki dengan arah yang rasanya benar, kok belum ketemu juga. Setelah tanya dengan bahaza tarzan kesana-sini, akhirnya ketemu juga hotel Lakeside Holiday Inn Hotel di ujung jalan, persis di seberang sungai Huangpu, di South Suzhou Road. Jarak agak jauh sedikit dibanding info dari Agoda, sekitar 10-15 menitan berjalan kaki dari subway Metro East Nanjing Road, tapi tidak apa-apa lah, karena hotelnya ternyata juga sesuai dengan harapan kita, yaitu bersih, kamar yang cukup besar & nyaman, dengan ranjang yang cukup untuk bertiga ( 2 double bed & 1 single bed ).
Malamnya, coba cari makan sambil jalan2 ke Shanghai Bund dan East Nanjing Road, ketemu tempat makan yang cukup murah di Middle Henan Road dan akhirnya jadi langganan kita untuk makan malam, karena harga termasuk cukup murah dengan porsi yang besar. Kebetulan depotnya dikelola oleh pak Haji (atau bukan yaa ??), karena ada label halal di papan nama depot tersebut, dan pemilik depot selalu pake topi kecil khas orang muslim 🙂
TIPS: Untuk makan di Shanghai ini, tidak tersedia minuman kalau kita tidak minta. Mungkin karena setiap kali kita makan, selalu disediakan seperti kuah kaldu, jadi orang sana langsung minum dari kuah itu, tidak perlu nambah minum lagi, hehe.. 🙂
* Hari Ketiga (21 Oktober 2010), Expo Day 1:
Makan pagi dulu di hotel. Lumayan juga, makan pagi buffet / prasmanan, tapi ala restaurant China. Jadi menu kita setiap harinya sama, yaitu bakpao daging dan sayur, labu, nasi goreng, mie, telor, bubur dengan cakue, berbagai macam asinan & sayur, dan roti panggang. Untuk minumnya ada air putih, jeruk hangat, dan susu hangat..
Setelah itu jam 8 pagi lanjut ke stasiun Metro. Disini kita masuk dari Gate 6 Shanghai Expo, yang terkoneksi langsung dengan stasiun Metro Yaohua Road Station. Kita sampai di gate Expo sekitar jam 8.30 pagi.
Wuuiiiihhhh…..!!!
Antrean di gate Shanghai Expo ini sangat panjaangg. Belum lagi harus desak-desakan dan orang asli sana yang main serobotan waktu antri. Coba bisa antri dengan tertib, pastinya akan lebih cepat & teratur.
Setelah masuk ke dalam Expo, kita berada di area Expo Axis. Selanjutnya, supaya bisa melihat dengan pandangan yang lebih jelas ke semua area Expo, kita naik ke Elevated Walkway, yaitu area jalan kaki yang letaknya di atas jalan raya, jadi kita lebih leluasa untuk melihat pavillion Expo di sekitar. Setelah itu baru kita bisa memutuskan kira-kira Pavillion Expo yang mana yang hendak dituju.
Hari pertama Expo ini masih agak mencari-cari dulu, berjalan kaki dari Elevated Walkway ke Zona A, Zona B, sampai ke Zona C. Akhirnya hari ini bisa juga masuk ke dalam beberapa Pavillion, yaitu: Vietnam, Laos, Mini Japan, Maroko, Boznia Herzegovina, Canada, Brazil, dan USA. Setelah itu hari sudah lumayan malam, akhirnya kita memutuskan untuk pulang.
TIPS: Kehidupan di Shanghai, baik waktu kita antri di Expo, maupun di Subway Metro, orang-orang di sana selalu tampak sibuk, berjalan cepat sekali. Ngobrol maupun telepon, mereka kebanyakan juga bersuara sangat keras, tanpa memperdulikan sekitarnya. Satu lagi yang paling penting yaitu masalah antri. Di sini antri sama sekali tidak tertib, lain seperti di Singapura. Jadi seperti misalnya memasuki Metro, orang-orang langsung berdesak-desakan untuk masuk dengan saling mendorong, dengan tidak ada budaya antri yang tertib. Malahan saya pernah menemui orang yang mau keluar dari subway Metro, hampir tidak bisa keluar karena terdorong sama orang yang mau masuk. Pengalaman baru juga siiih, tapi salah satu pengalaman yang tidak mengenakkan, hehehe.. 🙂
* Hari Keempat (22 Oktober 2010), Expo Day 2:
Langsung naik bus ke zona Amerika, melanjutkan perjalanan kita terakhir dari Pavillion USA. Dari sini, kita coba masuk ke beberapa pavillion, seperti: negara2 di Amerika Latin, Slovenia, dan Egypt. Lanjut berfoto2 ria di depan pavillion Inggris dan Germany. Karena hari sudah siang, dan rasanya semua zona A, B, dan C di Pudong Site ini sudah terjelajahi, kita coba menyeberang naik kapal ke Puxi Site. Waah, ternyata naik kapal pun harus antriiii lagi. Yaah, karena sudah sampai di sini, akhirnya kita antri juga untuk menyeberang sungai Huangpu ke Puxi Site.
Sampai di Puxi Site, disini banyak juga terdapat pavillion dari berbagai perusahaan, dan juga theme pavillion dari China. Kita coba masuk ke Foot Print Pavillion, disini terdapat sejarah peninggalan berbagai negara. Lanjut foto2 dari luar, untuk pavillion Coca-Cola, Oil Company, dan lainnya. Pemandangan terutama pada waktu malam sangat bagus, karena di beberapa pavillion terdapat permainan lighting yang sangat bagus.
Untuk balik ke Pudong Site, karena sudah lumayan malam dan antrian kapal yang semakin panjang, akhirnya kita memutuskan untuk coba naik subway Metro khusus untuk Shanghai Expo ini. Ternyata malah tidak ada antrian sama sekali, dan kita bisa langsung balik ke Pudong Site untuk menuju ke stasiun Metro di Yaohua Road Station.
TIPS: Di Expo ini terdapat banyak transportasi gratis yang bisa dimanfaatkan, seperti misalnya bus, kapal, dan subway Metro. Untuk rutenya kita bisa membaca dari peta Expo Map yang disediakan gratis atau kita bisa minta di salah satu volunteer Expo yang berbaju hijau.
* Hari Kelima (23 Oktober 2010), Expo Day 3:
Beruntung sekali, paling tidak 2 hari pertama Expo sama sekali tidak ada hujan dan cuaca yang cukup cerah. Hari ketiga ini ternyata hujan sepanjang hari sampai dengan malam, dengan angin yang cukup kencang. Akhirnya kita cuma berjalan-jalan sebentar di Zona Eropa, makan siang di Hakuna Matata di Africa Pavillion, terus menunggu hujan reda di Expo Axis. Setelah ditunggu sampai dengan sore dan tidak terlihat hujan mau berhenti, akhirnya kita memutuskan untuk balik ke hotel.
* Hari Keenam (24 Oktober 2010):
Hari ini hujan masih turun, jadi kita memutuskan untuk lihat Madame Tussauds dan cari oleh2 di People Park dan Yuyuan Garden. Madame Tussauds ya seperti itu, kita bisa foto2 dengan patung lilin dengan berbagai figur yang sudah terkenal, sepuasnya.
Untuk People Park, kelihatannya lebih ke menjual barang2 yang ber-merk, dengan harga yang sudah mahal, jadi akhirnya kita cuman beli oleh2 makanan di sana. Lanjut ke Yuyuan Garden, di sini menjual perhiasan dan juga pakaian. Tapi sayangnya kita sampai di Yuyuan sudah sore mendekati malam, jadi toko-toko sudah banyak yang tutup. Lagian karena yang ikut cowok semua, jadi tidak terlalu pintar untuk milih pakaian dan menawar harga, hehe.. 🙂
TIPS: semua tempat yang saya sebutkan diatas, semuanya dapat dicapai dengan subway Metro. Jadi kalau ke Shanghai, sebaiknya manfaatkan fasilitas subway saja, karena harga jauh lebih murah ketimbang taxi. Untuk ongkos naik subway ini, tergantung jauh-dekatnya, untuk biaya sekitar 3-5 RMB (Rp. 4.000 s/d Rp. 7.000,-)
* Hari Ketujuh (25 Oktober 2010):
Persiapan bangun pagi2, untuk cari tiket kereta ke Hangzhou untuk melihat danau Xihu atau disebut juga West Lake, yang merupakan salah satu danau yang terkenal di China. Kita naik subway Metro menuju ke Shanghai South Railway Station. Sesampainya di sana, ada 3 kereta ke Hangzhou sampai dengan siang, semuanya untuk hari ini sudah habisss…!!
Untung salah satu saudara saya yang ikut bersama-sama, menyarankan naik bus. Dan lebih beruntungnya lagi, di stasiun kereta itu ternyata ada juga stasiun bus untuk jarak jauh. Langsung kita berjalan kaki sekitar 10-15 menit ke stasiun bus, dan dapet juga tiket ke Hangzhou. Yeeaahh…!!
Jam 11 siang, sampai juga di Hangzhou. Woow, stasiun bus-nya sangat bagus, mungkin bisa dibilang sama dengan bandara Juanda kita di Surabaya. Kalo dibandingkan dengan bandara Adisucipto di Jogjakarta, malah lebih bagus dan lebih besar stasiun bus di Hangzhou ini. Setelah tanya2 ke petugas stasiun, disarankan naik bus dengan kode 111 untuk menuju ke West Lake (Xihu Lake), murah sekali, cuman bayar RMB 2 sekali jalan.
Perjalanan ke Xihu Lake / West Lake lumayan juga, sekitar 40 menit. Sampai di halte bus disana, kita juga tidak langsung sampai ke West Lake, tapi harus lagi-lagi berjalan kaki, sekitar 15 menit. Tapi lumayan juga kok, danau Xihu dengan pulau kecilnya di tengah. Yang harus dicoba naik cruise kapal ke pulau di tengah, dan disana bisa foto2 dengan pemandangan danau dan background gunung & kuil / temple yang kelihatannya sudah ada sejak jaman dahulu kala..
TIPS: untuk pergi ke kota lain dari Shanghai, kita bisa mencoba berbagai rute transportasi. Mulai dari bus, kereta api, dan pesawat terbang. Kereta api juga sudah ada beberapa rute yang menggunakan kereta api cepat, dengan kode “D-Train“. Jadi pertimbangkan sendiri kira-kira alternatif transportasi apa yang hendak digunakan.
* Hari Kedelapan (26 Oktober 2010):
Sampai juga di hari terakhir di Shanghai. Setelah makan pagi, berangkat untuk foto-foto sebentar di Shanghai Bund, karena sebelumnya belum sempat ke Shanghai Bund di waktu pagi / siang. Cuaca untungnya tidak hujan, meskipun agak mendung. Tapi masih lumayan juga kok untuk berfoto ria. Setelah itu nyantai sebentar di hotel, sebelumnya jam 12 siang check out dari hotel, menuju ke bandara Hongqiao International, untuk balik ke Singapore via Kunming.
* Hari Kesembilan (27 Oktober 2010):
Sampai di Singapore, lanjut naik Air Asia ke Jogjakarta jam 11 siang. Sampai di Jogja jam 12.30 siang, langsung naik bus Trans Jogja ke Stasiun Tugu di Malioboro. Kita langsung pesan tiket kereta Sancaka Sore menuju ke Surabaya, dan untungnya masih ada..!! Waaah, lega juga, akhirnya jam 9 malam sampai juga kembali ke kota tercinta, Surabaya..
Demikian cerita perjalanan saya, semoga bisa membantu teman-teman Liburan Murah yang hendak pergi ke Shanghai, Hangzhou atau ke kota-kota lain di China.
Salam 🙂
Milka
October 29, 2010 @ 11:07 am
Masuk ke expo-nya itu bayar berapa ya? Tiketnya harian atau mingguan?
Terus itu konsepnya outdoor yah kok bisa kehujanan? Jd antara stand satu negara ke negara lain itu ga nyambung gitu?
Btw, jalan2 sendiri itu emang lebih asik daripada ikut tour kok. En klo buat aku pribadi sih justru naik taxi saat ke luar negeri is a big NO NO! Sebisa mungkin naik transportasi umum dan berjalan kaki walopun sampai berjam2, karena kapan lagi bisa naik bis/subway dan berjalan puluhan kilometer? hehehe 😉
Iwan
October 29, 2010 @ 6:25 pm
Perjalanan yg cukup melelahkan, tp jg paling mengasyikkan,,,
semua alat transportasipun dirasakan, mulai dari pesawat, bus, kapal n kereta,,
bahkan msh di sempetin naik kereta sancaka dari jogja – surabaya,,,
bener-bener luar biasa pak,,,,
pengen rasanya bs travelling spt itu,,, hehehe
TravelHemat.com
October 30, 2010 @ 2:41 am
Pak Andy selalu total kalau memberikan informasi ditambah foto2nya yang keren dan berkualitas, ciamik deh!
Liburan Murah
October 30, 2010 @ 11:00 am
@Milka: thanks dah mampir.. 🙂
Expo bisa harian, 3 hari, atau 7 hari. Kalo 1 hari 160 RMB, sekitar 225 ribu, kalo yg 3 hari dan 7 hari tentu lebih murah..
Konsep per negara punya 1 pavillion/bangunan sendiri. Untuk foto2 bangunan Expo bisa lihat di sini:
http://www.facebook.com/album.php?aid=91073&id=1371248295
@Iwan: beneeer, capek tapi fun juga kok..
@TravelHemat: waaah, jauh lebih pengalaman pak Agung tapi kok.. 🙂
Sekalian ini buat catatan pribadi saya pak, jadi lain kali misalnya mau pergi ke Shanghai lagi, bisa lihat catatan saya di atas.
Maya
November 1, 2010 @ 2:41 am
Wah..Shanghai..pengen ke sana lagi .. btw itu exponya sampe kapan ya?
sempat ke the Bund di malam hari ya? sempat liat2 bangunan kuno yang keren2 di sana?
andykristono
November 1, 2010 @ 5:49 am
@Maya: Expo kemarin sudah terakhir, tanggal 31 Oktober 2010 ce Maya..
Sempet ke The Bund malam & pagi hari, liat bangunan kuno.. 🙂
ericova
November 7, 2010 @ 10:32 am
ini referensi wajib saya kalau ntar ada duit ke singapor 😀 thx pak
Ade
November 7, 2010 @ 10:05 pm
Kalo Bisa Yang Udah Pernah Ke Shanghai jadi guidenya. jadi ngadain acara backpacking rame-rame berangkatnya rombongan jadi buat yang baru2 ga kebingungan. hehehe