Komodo Cruise: Pulau Kelor, Pulau Rinca & Pink Beach
Pulau Kelor, Pulau Rinca & Pink Beach
15 November 2012
Pagi hari dijemput mobil dari grup Kaki Gatel jam 6.30 di hotel Golo Hilltop, kemudian janjian nyampai di pelabuhan jam 07.00. Pertama kali ketemu dengan om Arta ‘kepala suku’ grup Kaki Gatel.
Total ada sekitar lebih dari 20 orang, dibagi menjadi 2 kapal nantinya. Tetapi untuk awalnya kita akan naik salah satu kapal terlebih dahulu, untuk mempermudah pembagian konsumsi makan pagi. Agenda kita pagi hari ini menuju ke Pulau Kelor, Pulau Rinca & Pink Beach.
Pulau Kelor
Rute pertama kita menuju ke pulau Kelor. Pulaunya biasa saja, tetapi dengan pantai yang cantik, dan air yang sangat jernih. Yang menarik di pulau ini yaitu kita bisa naik sampai dengan puncak bukit pulau Kelor, dan kita dapat melihat view yang menakjubkan! Perjalanan naik ke atas bukit ini juga sangat menantang (baca: sulit), saya sendiri akhirnya menyerah separuh jalan, takutnya nanti bisa naik tapi nggak bisa turun, hehehe..
Pulau Rinca
Pulau yang kedua, menuju ke pulau Rinca. Cukup jauh dari pulau Kelor, yaitu sekitar 1,5-2 jam perjalanan dengan kapal. Di pulau ini menurut om Arta merupakan pulau yang dihuni oleh banyak komodo, mungkin lebih banyak dari binatang komodo di pulau Komodo, tetapi di pulau Rinca ini kebanyakan merupakan komodo anakan (belum dewasa), sehingga tidak terlalu besar.
Peringatan untuk teman wanita, sebaiknya tidak menuju ke pulau Rinca & Komodo pada saat “datang bulan”. Yang ditakutkan adalah komodo dapat mencium bau darah, dan dapat menghampiri peserta trekking, hiii.. Jadi untuk berhati-hati, ranger melarang peserta wanita yang sedang berhalangan untuk ikut trekking melihat komodo.
Trekking di pulau Rinca ini ada berbagai pilihan, mulai dari short, medium, sampai dengan long. Kita memilih trekking short, dengan rute trekking yang tidak sulit, tetapi sudah cukup untuk mendapatkan view terbaik dari atas bukit pulau Rinca. Kalau kesempatan ketemu dengan komodo, apabila memang waktunya tidak pas, meskipun kita mengambil rute yang terpanjang pun tidak bakalan ketemu komodo, hehehe.. Jadi supaya tidak terlalu capek, akhirnya semua peserta sepakat mengambil rute trekking short.
Awalnya kita akan memasuki hutan – kemudian mulai naik ke atas bukit – sampai di atas bukit, foto-foto, dan kemudian berjalan kaki menuruni bukit. Di dekat base camp tempat start trekking, kita juga bisa menemukan komodo yang sedang beristirahat di bawah rumah panggung. Ranger kita waktu itu mencoba untuk menarik perhatian komodo di bawah rumah panggung ini, untuk kemudian bisa diambil fotonya oleh peserta grup kita.
Snorkeling Pink Beach
Rute berikutnya kita menuju ke Pink Beach (pantai Pink) untuk snorkeling melihat karang bawah laut beraneka warna yang indah, dengan berbagai macam ikan kecil yang juga berwarna-warni. Kenapa disebut pink beach? Karena pantai yang apabila dilihat dari jauh berwarna pink. Warna pink ini ditimbulkan oleh perpaduan pasir pantai putih dengan pecahan kecil karang yang berwarna merah. Perpaduan keduanya menimbulkan warna pink apabila dilihat dari kejauhan. Ombak di laut waktu kita ke sana cukup besar, tetapi menurut kapten kapal masih bisa untuk snorkeling, asalkan tidak terlalu jauh dari pinggir pantai.
Kampung Komodo
Tujuan terakhir kita hari ini, sekaligus tempat docking kapal kita, yaitu Kampung Komodo. Letaknya berada di balik pulau Komodo, dengan perkampungan kecil yang berisikan puluhan, mungkin ratusan keluarga. Banyak anak kecil yang berdiri di samping dermaga, menyambut kedatangan kapal kita. Agenda kita sampai dengan makan malam yaitu bersantai di kapal, atau bisa jalan-jalan di sepanjang perkampungan komodo, yang dapat ditempuh hanya dengan berjalan kaki mengitari kampung komodo ini..
Wisata Murah Pulau Komodo-Labuan Bajo | Liburan Murah
May 11, 2013 @ 8:16 am
[…] November 2012: Komodo Cruise (Day 1) (klik di […]