Liburan Keluarga ke Ranu Kumbolo
Dream Come True: Family Trip ke Ranu Kumbolo
Liburan Keluarga ke Ranu Kumbolo? Kenapa tidak? Ranu Kumbolo: mulai terkenal sejak film 5CM, danau Ranu Kumbolo merupakan salah satu base camp untuk camping & beristirahat, sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke puncak gunung Semeru.
Saya sudah dari dulu kepingin melihat danau Ranu Kumbolo bersama keluarga, tapi terkendala umur anak yang belum mencapai minimal umur 10 tahun. Akhirnya di tahun 2019 ini, anak sudah lebih dari 10 tahun & bisa ikutan berangkat trekking ke Ranu Kumbolo. Deg2an nunggu kapan pendaftaran online jalur trekking Semeru ini dibuka. Sudah menunggu sejak Maret, April, kemudian di awal Mei, akhirnya dibuka juga! Karena rencana jalan kita di akhir Juni atau awal Juli, masih harus menunggu sebulan lagi utk daftar di awal bulan Juni.
Slot terbatas 600 orang pendaki per hari & ternyata cukup banyak peminatnya, untungnya kita masih kebagian slot untuk 19 orang peserta sebelum fully booked. Kita bersama-sama teman komunitas Liburan Murah dari berbagai kota: Simon Setiawan dari Malang, Djumadi Besar dari Semarang, Maynard Caryabudi & Franck Chan dari Surabaya, & yang terjauh mbak Andi Lisnawati dari Bogor. Dibantu oleh salah satu teman komunitas, mas Indra Yulianto, untuk booking online & mengaturkan trip trekking 2 hari 1 malam ke danau Ranu Kumbolo.
Oh ya, selain menginap di Ranu Kumbolo, esok harinya kita masih menginap di Malang. Maklum masih mau nyantai melemaskan kaki dulu, sebelum balik ke Surabaya. Buat yang butuh info hotel di Malang, bisa lihat di sini yah:
Rekomendasi Hotel di Malang
Yang Sering Jadi Pertanyaan Ajak Anak Trekking
- Apakah rute trekking ke danau Ranu Kumbolo cukup aman untuk anak?
Aman, tapi tetap harus ditemani orang tua & sebaiknya pakai guide yang menemani sepanjang perjalanan. Karena jalan cukup sempit dan berada di samping jurang.
- Apakah bisa dinikmati oleh anak kecil?
Buat keluarga saya bisa banget, karena memang sedari kecil sudah dibiasakan ada waktunya untuk nge-mall, ada waktunya untuk berwisata melihat alam.
- Berapa harga trip ke Ranu Kumbolo?
Rp. 600 ribu (meeting point di desa Ranu Pane) 2 hari 1 malam, menginap di tenda pinggir danau. Biaya umumnya sekitar 750-800 ribu per orang, tapi kita mau menghemat bujet dengan cara bawa mobil sendiri ke desa Ranu Pane. Dengan harga 600 ribu tersebut kita sudah mendapatkan:
- Guide & porter secukupnya yang akan membawa perlengkapan tidur & masak.
- Perlengkapan tenda + matras + sleeping bag per orang
- Makan 3x + 1x camilan roti di pagi hari (sudah dimasakkan oleh porter)
- Minuman air mineral selama perjalanan trekking pulang-pergi.
- Minuman hangat 4x yang dapat diminta di warung tepi danau Ranu Kumbolo, seperti teh, kopi, milo, atau nutrisari hangat.
Cerita Perjalanan – Hari Pertama
Tumpang – Ranu Pane
Perjalanan liburan keluarga ke Ranu Kumbolo dimulai! Sehari sebelumnya kita menginap dulu di Tumpang, supaya besok paginya tidak terlalu jauh menuju Ranu Pane. Pagi harinya, kita sudah siap jam 6.30 untuk menuju ke Ranu Pane. Buat ngirit bujet jeep dr Tumpang pp yang 150-200rb per orang, kita akhirnya memberanikan bawa mobil sendiri.
Info dari teman-teman yg sudah pernah ke Ranu Pane naik mobil pribadi, jalan sudah cukup bagus & tidak terlalu menanjak. Menurut sy memang seperti itu, hanya saja jalannya kecil, hampir tidak cukup utk 2 mobil. Jadi harap hati2 utk ban mobil kalo berpapasan dengan mobil lain, jeep atau pick up, karena ada beda ketinggian antar pembatas jalan.
Jangan lupa berhenti sebentar di pertigaan Jemplang, kiri ke Bromo & kanan ke Ranu Pane. Pemandangan di sini bagus banget, dimana kita dapat melihat padang pasir lembah & pegunungan Bromo.
Biaya lain-lain:
- parkir mobil 2 hari: 30 ribu (15rb per hari)
- masuk taman nasional: free, asalkan membawa bukti booking online taman nasional Bromo Tengger Semeru
Setelah sampai di Ranu Pane, kita mengurus kelengkapan surat2 terlebih dahulu dibantu oleh guide, baru kemudian mengikuti briefing di Information Center selama 45 menit.
Start Trekking!
Setelah mengurus semuanya, jam 10 pagi on time kita berangkat trekking. Pertama-tama, saya bagi beberapa tipe tanjakan, sepengetahuan saya ya, tapi ini untuk perkiraan saja ya, saya juga tidak membawa busur derajat ke sana, hehe..
- Tanjakan Mudah (0-15 derajat)
- Tanjakan Sedang (15-30 derajat)
- Tanjakan Sulit (30-45 derajat)
Gerbang ke Pos 1: sekitar 1 jam. Setelah gerbang, kita menemui jalanan yang agak menanjak (tanjakan sedang) sekitar 30 menit, kemudian beralih ke tanjakan mudah, sampai ketemu pos 1.
Pos 1 ke Pos 2: sekitar 30 menit. Tanjakan mudah saja, tidak terlalu lama sudah sampai di pos 2.
Pos 2 ke Pos 3: sekitar 1 jam. Tanjakan mudah ke sedang bergantian, tapi masih cukup mudah dilalui.
Pos 3 ke Pos 4: sekitar 1 jam. Tanjakan sulit sekitar 15 menit, kemudian jalanan sudah agak landai ke arah tanjakan & turunan mudah. Dari sini sudah terlihat pemandangan danau Ranu Kumbolo.
Pos 4 ke Danau Ranu Kumbolo: sekitar 30 menit. Ada sedikit tanjakan sulit di awal, tapi cuma 5 menit saja. Kemudian kita jalan santai aja menuju Ranu Kumbolo.
Di setiap pos peristirahatan 1 sampai dengan 4 menuju Ranu Kumbolo: terdapat penjual makanan, seperti berbagai buah pisang, semangka & gorengan seharga 2,5 ribu. Air mineral 10 ribu & pocari 15 ribu.
Akhirnya sampai di Ranu Kumbolo! 🙂
Sesampainya di danau Ranu Kumbolo sekitar jam 3 sore, porter sedang menyiapkan makan siang menjelang sore. Menu makan kita mulai dari makan siang sampai dengan besok paginya enak-enak, yaitu:
- Lunch: nugget, tempe & kentang
- Dinner: sop & ayam goreng (diterangi lampu senter & head lamp)
- Appetizer: roti di pagi hari
- Breakfast: nasi goreng, mie goreng, telor mata sapi & nugget
Termasuk minuman hangat yang dapat langsung diminta di warung yang ada di Ranu Kumbolo.
Setelah makan siang, acara sore hari ini bebas. Kita leyeh2 sambil menunggu makan malam. Kemudian malam harinya nyantai aja, sambil belajaran motret milky way atau galaksi Bimasakti.
Hari Kedua Liburan Keluarga ke Ranu Kumbolo
Esok harinya, kita bangun sekitar jam 5 pagi untuk melihat matahari terbit. Kemudian nyamil roti dulu, baru yang mau lanjut bisa naik Tanjakan Cinta melihat pemandangan Oro-Oro Ombo. Setelah itu kita makan pagi bersama, dan jam 10 pagi start perjalanan trekking balik menuju Ranu Pane. Perjalanan trekking pulang ini terasa jauh lebih enteng ketimbang waktu berangkat di hari pertama. Mungkin karena lebih banyak turunan ketimbang tanjakan.
Banyak pengalaman pertama di trip liburan keluarga ke Ranu Kumbolo ini, seperti:
- Pertama kalinya motret milky way, galaksi Bimasakti. Meskipun hasil foto masih ala kadarnya, framing jelek & foto miring semua, tapi udah seneng banget
- Pertama kalinya trekking bareng keluarga naik turun bukit & lembah
- Pertama kalinya camping tidur di kemah, kemudian piknik bareng di tengah perkemahan
Buat saya, menyenangkan sekali trip liburan keluarga ke Ranu Kumbolo! Waktu terbaik: sore hari setelah makan siang, leyeh2 doing nothing nunggu matahari terbenam, ngobrol bareng temen2, keliling muter danau Ranu Kumbolo, terus tidur2 ayam di tenda nungguin makan malam, hehehe.. Salah satu best experience bersama keluarga yang pernah saya alami 🙂
Tambahan Tips Ranu Kumbolo
- Kuota terbatas 600 orang pendaki setiap harinya, jadi usahakan sudah daftar 1 bulan sebelumnya (tergantung jadwal buka website pendakian Semeru. Bisa cek jadwal booking online di sini: Booking Online Bromo Tengger Semeru
- Banyak yang menanyakan KM/WC, tidak perlu khawatir, sudah ada kamar mandi lengkap dengan warung di depannya. Tapi bangunan sederhana ya, seperti di pedesaan. Overall sudah cukup buat saya, meski harus bayar 5 ribu setiap kalinya
- Anak minimal usia 10 tahun (tidak bisa ditawar yah), karena nanti akan dicek kelengkapan surat2nya seperti akte lahir & kartu keluarga. Serta harus membawa surat ijin orang tua bermeterai .
- Last but not least, jangan lupa latihan jalan kaki dulu minimal 5km sebelum berangkat ya, kalo bisa seminggu 2x dalam 1 bulan sebelum berangkat. Supaya kita & anak2 sudah terbiasa jalan agak jauh, terutama buat yang sehari2nya jarang olahraga, cuman sering nge-mall saja, hehe..
Total perjalanan ke Ranu Kumbolo katanya sekitar 10km, tapi asli jalan di perumahan 5km masih gak ada apa2nya dibanding jalan di pegunungan, karena kontur pegunungan yang naik turun. Cuman juga gak secapek yang saya bayangkan kok. Jadi siapkan mental & kalo bisa bareng teman2, supaya bisa saling menyemangati..
Semangat yah, buat teman2 LM yang pengin liburan keluarga ke Ranu Kumbolo! Ke depan, semoga cita-cita saya suatu saat trekking melihat gunung Everest dari jauh juga bisa tercapai, hehehe..
Detail Perjalanan Pendakian Gunung Semeru – Forum Pendaki
September 22, 2021 @ 11:42 am
[…] Sumber foto : https://www.liburanmurah.info […]