Malacanang Palace Istana Presiden Filipina
Malacanang Palace Istana Presiden Filipina
19 Juni 2013
Pagi ini kita makan dahulu di dekat Tune Hotels dengan menu Pork Adobo dan Pork Bagoong. Cuaca pagi ini hujan cukup deras, mau tidak mau kita harus segera mencegat taxi untuk menuju ke tujuan pertama kita, yaitu Malacanang Palace, karena menurut skedul sudah harus sampai di Malacanang Palace pukul 9.30.
Yang agak ribet cuman urus ijin by email, sediakan waktu minimal 1 bulan sebelumnya untuk proses 2-3x email kepada Presidential Museum. Jadi kita harus mengirim request form by email, mau datang ke istana tepatnya hari apa jam berapa, kemudian menunggu email persetujuan dr Presidential Museum selama 7 hari kerja. Nanti juga diminta scan passport masing2 anggota group yg ikut, trus harus tepat waktu pas hari H. Keterlambatan maksimal 30 menit dari jadwal yg disetujui.
Istana Malacanang yang kita tuju yaitu merupakan presidential museum, sudah tidak terpakai lagi untuk kegiatan kenegaraan. Letaknya sendiri bersebelahan dengan gedung istana. Di sini kita dapat melihat segala pernak-pernik ttg presiden Filipina dari masa ke masa ada di sini. Beberapa ruangan dengan desain dari masa lampau (thn 1900-an) juga tetap terjaga sampai dengan sekarang. Recommended! Harga tiket murmer cuma 50 peso (sekitar Rp. 12.500,-) sudah termasuk tour guide.
Gereja San Sebastian, Manila
Dari Malacanang, tujuan selanjutnya kita menuju ke San Sebastian Church. Jaraknya sudah cukup dekat sekitar 1 kilometer saja kalo dari google map. Berhubung membawa keluarga, kita tetap menunggu taxi yang lewat, jarak cukup dekat sekitar 10 menit saja.
Dari San Sebastian ke Chinatown Manila di Binondo, mencoba makanan Chinese Food, Shanghai Dumpling, dan juga es Halo-Halo yang terkenal di Binondo, tepatnya di Chun Kee Restaurant. Terakhir di Binondo ini kita mampir ke Binondo Church. Hujan mulai turun, akhirnya kita berteduh sekitar 30 menit di Binondo Church, sambil melihat upacara pernikahan yang barusan diadakan.
Pambata Museo (Children Museum), Manila
Dari Binondo, karena sudah mulai turun hujan, rencana semula ingin menuju ke Intramuros, akhirnya saya rubah menuju ke Pambata Museo, yaitu Children Museum. Sangat cocok ternyata bagi anak-anak, karena wajah mereka yang semula kecapekan diajak keliling di Binondo, langsung hilang dan berganti dengan keceriaan anak-anak bermain & belajar di Museum Anak-anak ini.
Malam hari waktunya untuk nge-mall lagi. Kali ini cukup dengan berjalan kaki saja dari Tune Hotels, sekitar 15 menit berjalan kaki menuju Robinson Place Mall. Harap berhati-hati untuk yang membawa anak, karena di malam hari area pedestrian di sekitar Tune Hotel Ermita berubah menjadi red ligh district, jadi apabila pulang larut malam sebaiknya naik taxi & langsung berhenti di depan hotel saja. Di dalam Mall Robinson ini juga terdapat Robinson Supermarket, dan untuk anda yang ingin membeli oleh-oleh baju Manny Pacquiao, di Robinson Place juga terdapat counter boutique store dari Manny, petinju legendaris dari Filipina. Cabang lainnya terdapat di Mall of Asia. Makan malam kita kali ini di Savory, salah satu franchise lokal Filipina, letaknya persis di depan supermarket Robinson.
putri
October 11, 2019 @ 5:41 am
pengajuan izin via emailnya kemana ya ? saya coba klik webnya : malacanang.gov.ph tapi error
andykristono
October 14, 2019 @ 12:49 am
Halo, kapanhr sy cek website-nya sempat error. Tapi barusan sy cek sudah bisa lagi, coba masuk ke: http://malacanang.gov.ph/reservations/