Cara Mencari Teman Traveling?

Pergi sharing cost bersama dengan teman traveling, tentunya beda apabila kita bepergian bersama dengan keluarga. Traveling bersama teman, yang diharapkan yaitu lebih efektif (baca = lebih cepat) dalam mencari tempat wisata tujuan kita, dan bisa mengatur waktu dengan lebih leluasa, dibanding bersama orang tua atau anak-anak yang tentunya lebih memakan waktu. Cara mencari teman traveling tidak sulit tapi juga tidak mudah, tergantung tipe traveler seperti apakah Anda.

Kalo Anda tipe traveler seperti saya, yang berusaha berhemat (tidak selalu sih) dalam hal penginapan dan transportasi asalkan tidak membuang waktu yah, dan juga sebisa mungkin dalam sehari dapat menuju ke 2-3 tempat wisata (tidak terlalu ngebut & tidak terlalu santai), mungkin ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam mencari teman traveling. Terutama buat Anda yang sering membaca ajakan trip bersama ke luar negeri, kriteria cara mencari teman traveling di bawah ini bisa sedikit membantu Anda..

KRITERIA Cara Mencari Teman Traveling (menurut saya pribadi)

Nah, kriteria mencari teman traveling yang PAS menurut saya, antara lain:

1. Sudah saling mengenal terlebih dulu, supaya tidak canggung pada waktu di perjalanan (bukan keharusan kalo yang ini, tapi sebaiknya sudah saling kenal)
2. Sudah mengetahui itinerary dari perjalanan traveling yang akan dituju, padat atau tidaknya itinerary perjalanan di setiap harinya. Kalo bisa sebelum berangkat sudah melakukan kopdar / meeting untuk mengetahui apakah ada rute / tempat wisata lain yang ingin dituju oleh masing-masing peserta trip.
3. Mempunyai gaya traveling yang sama, seperti misalnya tempat wisata yang ingin dituju mainstream atau anti mainstream, terbiasa berangkat pagi jam 7-8 (seperti tour) atau tengah hari karena baru tidur dinihari. Begitu juga dengan itinerary, padat atau santai, maupun dana traveling yang mewah, standart, atau traveler dengan budget hemat (backpacker / flashpacker).
4. Tidak rewel! Baik dalam hal makanan, transportasi umum, maupun pemilihan hotel. Apabila teman Anda terlalu memilah-memilih tentunya akan memakan waktu lebih lama, dalam memutuskan sesuatu.
5. Tidak gampang mengeluh! Ada kalanya Anda tersesat & bingung mencari arah, teman yang sering mengeluh kecapekan atau mengomel tentunya akan membuat bete di perjalanan..
6. Cukup ON TIME. terlambat 10-15 menit masih OK, lebih dari itu apalagi berjalan setiap hari, itu yang bikin jengkel, hehehe..
7. Apabila bepergian dalam waktu lama dengan itinerary yang padat, SMALL GROUP menurut saya lebih mudah diatur, maksimal mungkin 6-8 orang. Untuk jaga-jaga apabila ada yang tertinggal naik bus / kereta dan lainnya.

Teman Traveling selama 4 -7 hari (1 minggu)

Kalo teman traveling selama 4-7 hari, kriteria di atas bisa sedikit Anda abaikan, karena jangka waktu bepergian yang belum terlalu lama. Mungkin ada sedikit gesekan nantinya apabila Anda kurang cocok dengan teman traveling Anda, tapi semoga tidak sampai bertengkar hebat di tengah perjalanan. Anda bisa mengutamakan poin no 1, 2 & 3, yaitu paling tidak Anda sudah saling mengenal & masing-masing sudah mengetahui itinerary trip yang akan dituju, serta mempunyai gaya traveling yang sama.

Teman Traveling lebih dari 1 minggu (10 hari – 2 minggu, atau bahkan lebih)

Kalo yang ini, teman traveling yang diajak harus masuk dalam kriteria cara mencari teman traveling di atas, menurut pengalaman saya, hehe.. Karena banyak kejadian, teman traveling yang diajak berbeda karakter dengan Anda dan teman-teman yang lain. Hal ini terutama yang bikin bete di tengah perjalanan, dan sepulang dari bepergian nanti hubungan Anda dengan teman menjadi memburuk. Tentunya Anda tidak mau hal ini terjadi bukan?

Ajakan Cost Sharing / Cari Teman Traveling

Jadi kalau seringkali di group Liburan Murah banyak yang bertanya untuk mencari teman traveling, sebaiknya Anda bisa menanyakan kepada diri Anda sendiri, apakah dengan kriteria di atas Anda bisa cocok dengan teman traveling yang baru? Atau Anda tipe traveler yang nyantai, dan tidak terikat itinerary? Kalo Anda termasuk tipe yang terakhir, mungkin sedikit berbeda dengan saya dan tidak terlalu bermasalah nantinya dengan teman traveling baru sekalipun. Yah, bagaimanapun, tipe traveler bisa berbeda-beda bukan? Hehehe..

Untung lah, selama saya bepergian mandiri dengan teman traveling, sudah sesuai dengan yang saya harapkan, seperti pada waktu trip ke Komodo, Beijing-Shanghai, India, Turki, maupun yang terakhir ke Kuala Lumpur-Genting. Semua teman traveling saya easy going, mudah diatur sesuai jadwal itinerary, lumayan on time, dan terutama tidak rewel & gampang mengeluh. Tulisan ini hanya sekedar catatan saja, tidak perlu terlalu terpatok dengan kriteria cara mencari teman traveling di tulisan ini, tapi semoga dapat membantu dalam memilih teman traveling yang PAS menurut Anda sendiri. Happy Traveling!

Catatan: untuk Anda yang masih bertanya-tanya, apakah sebaiknya ikut tour atau melakukan perjalanan mandiri, bisa baca tulisan blog Liburan Murah di sini: Ikut Tour atau Jalan Mandiri

TIPS LIBURAN HEMAT

Bagaimana cara tips liburan hemat dengan biaya semurah mungkin?

Setelah 2 artikel sebelumnya yang membahas tentang cara membuat itinerary & tips 4 H.E.A.T. (Hotel – Eat – Attraction – Transportation), posting kali ini saya akan coba membahas tips lain seputar tips liburan hemat dengan perjalanan mandiri / backpacking.

Supaya bisa mendapatkan harga termurah dalam perjalanan mandiri anda, mungkin tips liburan hemat berikut ini bisa berguna untuk membantu anda..

Tips Liburan Hemat #1 – Tiket Murah

Yang pertama yaitu jangan pergi di musim liburan atau high season di negara tersebut, apabila ingin mengejar harga tiket termurah. Karena di waktu liburan, permintaan tiket cukup tinggi jadi umumnya harga tiket naik sesuai dengan banyaknya permintaan. Libur Lebaran atau Natal-Tahun Baru merupakan titik puncak harga tiket termahal. Cari dahulu perbandingan harga tiket termurah di Skyscanner.net, Wego.com atau TripAdvisor.com.

Dan yang kedua, hunting tiket di saat ada promo dari airlines, dengan booking tiket pesawat jauh-jauh hari, sekitar 6 bulan sampai dengan 1 tahun sebelum keberangkatan. Tips cara mendapatkan tiket termurah pada waktu promosi dari airlines, dapat anda baca di sini: cara dapat tiket murah

Tips Liburan Hemat #2 – Hotel Murah

Anda bisa mencari harga hotel lebih murah dengan memilih lokasi hotel sedikit ke pinggir kota, tetapi tetap pertimbangkan dari segi biaya & kemudahan transportasi untuk menuju ke tempat wisata. Alternatif lain untuk penginapan murah bisa menginap di dorm hostel atau guest house. Tidak perlu menginap di hotel berbintang, kalo untuk saya menginap di hotel budget saja sudah cukup. Di sebagian hotel budget, kita bisa mendapatkan harga hotel termurah dengan pesan hotel di waktu promosi, jauh-jauh hari sebelum kita menginap. Dalam kurun waktu 6-8 bulan sebelum berangkat sebaiknya anda mulai mencari harga promosi dari berbagai budget hotel.

Bedanya apa hotel dengan dorm/hostel?

Cuma beda di kenyamanan saja, hostel dengan dorm / ranjang susun dan hotel dengan tempat tidur yang lebih nyaman. Yang membedakan lagi mungkin breakfast di hostel yang simpel (hanya kopi/teh, roti dng selai dan cereal) & letak kamar mandi yang berada di luar kamar. Anda bisa mencari harga hotel termurah di website perbandingan harga seperti Hotelscombined.com & membaca review hotel di TripAdvisor.com

Kalo tips hotel murah bahkan gratis, bisa baca tips berikut ini: menginap gratis di hotel

Sedangkan jaringan budget hotel murah di berbagai negara, baca di sini: budget hotel di berbagai negara

Tips Liburan Hemat #3 – Transportasi Murah

Anda bisa memakai transportasi lokal seperti , kereta subway, bus atau ferry. Opsi lain bisa naik kendaraan tradisional, seperti becak di Indonesia, atau tuk-tuk / tricycle di Thailand & Filipina. Ada juga transportasi lokal lainnya yang murah, seperti bemo/angkot di Indonesia, atau jeepney di Filipina. Taxi merupakan pilihan terakhir apabila tidak ada transportasi lokal yang dapat diandalkan, atau apabila anda traveling dalam waktu mendesak.

Untuk anda yang bepergian dengan banyak orang, kadang menyewa mobil juga bisa menjadi opsi transportasi murah. Kita tidak perlu repot mencari jalan karena biasanya sudah termasuk driver. Bisa juga menyetir sendiri, apabila tersedia GPS dalam mobil. Untuk anda yang bepergian berdua saja, menyewa sepeda motor juga bisa menjadi pilihan, seperti waktu di Vietnam.

Apabila hotel anda tidak jauh dari tempat wisata, anda bisa menggunakan transportasi termurah alias gratis, yaitu dengan berjalan kaki. Pilihan lain dengan transportasi menginap di malam hari, baik naik bus maupun sleeper train, juga bisa menjadi opsi transportasi murah, karena anda bisa berpindah kota sekaligus menghemat biaya penginapan. Sambil menyelam minum air 🙂

Tips Liburan Hemat #4 – Kuliner Murah

Yang paling terjangkau & murah, tentunya kita bisa mencoba makan makanan di street food lokal. Tapi hati-hati apabila perut anda tidak tahan diare. Opsi makan murah lainnya, bisa coba makan di fast food seperti KFC & McD, atau beli makanan siap saji yang tinggal dihangatkan di supermarket / minimarket. Apabila anda menginap di apartment, bisa juga mencoba memasak sendiri.

Tips Liburan Hemat #5 – Tempat Wisata Murah

Untuk anda yang mempunyai budget terbatas, anda bisa mencari tempat wisata yang murah atau bahkan gratis. Seperti di tulisan saya sebelumnya tentang tips perjalanan mandiri, alternatif tempat wisata dapat anda cari di TripAdvisor, maupun website tourism resmi dari negara yang akan anda tuju. Contoh wisata murah bahkan gratis, seperti di tulisan saya tentang wisata murah Singapura.

Tips Liburan Hemat lainnya

• Jangan tergoda untuk shopping! Apabila anda ikut day tour, biasanya akan dibawa ke tempat shopping yang ekslusif, bukan tempat shopping yang murah. Untuk list tempat belanja murah, bisa lihat di group FB Liburan Murah: Tempat Shopping Murah di LN
• Hati-hati terhadap SCAM! Karena ini juga bisa membuat biaya liburan anda membengkak apabila anda kena tipu. Yang penting anda jangan bicara dengan orang yang pura-pura ramah dengan kita. Tipe SCAM akan saya jelaskan lebih lanjut di postingan berikutnya.
• Itinerary! Dengan membuat itinerary, rencana perjalanan anda menjadi jelas, tidak perlu membuang waktu untuk mencari jalan atau bingung mau ke mana lagi, pada saat traveling. Rute perjalanan & budget juga sudah dibuat semaksimal mungkin dalam itinerary kita, jadi tidak perlu bingung dengan berapa banyak pengeluaran kita di waktu traveling.

Seperti biasa, silahkan apabila teman-teman LM bisa memberi masukan & tambahan tips liburan hemat, kira-kira apalagi yang bisa membuat biaya liburan kita semurah mungkin? 🙂

Cara Membuat Itinerary Rencana Perjalanan Anda

Apakah itinerary penting untuk anda?

Apabila anda akan melakukan perjalanan mandiri dalam waktu terbatas, tanyakan kepada diri anda sendiri, apakah itinerary menjadi hal yang “wajib” buat anda sebelum berangkat. Tergantung kepada tipe traveler masing-masing orang, apakah anda traveler yang ingin bersantai, tidak terlalu peduli dengan berapa banyak tempat wisata yang akan anda kunjungi, yang penting anda relax & have fun. Atau anda tipe traveler yang ingin mengunjungi banyak tempat wisata dalam waktu terbatas. Kalo anda tipe traveler seperti ini tentunya itinerary merupakan hal yang wajib dipersiapkan!

Itinerary yang diperlukan merupakan rencana perjalanan awal secara sederhana, yaitu misalnya: kota apa saja yang akan anda tuju dalam satu negara atau bahkan lebih dari satu negara, berapa lama anda akan berada di masing-masing kota / negara, sampai dengan tempat wisata apa saja yang masuk dalam list itinerary anda.

CORAT-CORET RUTE PERJALANAN ANDA

Cara membuat itinerary rencana perjalanan anda untuk pertama kali, paling mudah yaitu bisa dengan:

• mencontek itinerary dari tour / travel agent, atau dari blog catatan perjalanan traveling yang sekarang mulai booming. Tinggal googling dan itinerary ini dapat dengan mudah anda temukan. Dengan catatan: rute perjalanan anda adalah perjalanan mainstream / umum, tempat wisata yang akan anda kunjungi merupakan tujuan utama di negara tersebut.
• Apabila anda anti mainstream dengan pilihan tempat wisata yang jarang dikunjungi orang, mungkin website seperti Lonely Planet atau TripAdvisor merupakan cara terbaik untuk mengatur itinerary anda, terutama dalam memilih tempat wisata.
• Sekarang ini anda juga dapat dengan mudah membeli buku panduan perjalanan mandiri, lengkap dengan pilihan Itinerary dan 4 H.E.A.T. (baca postingan saya sebelumnya: TIPS perjalanan mandiri untuk backpacker pemula)

Yang terpenting dalam cara membuat itinerary rencana perjalanan anda yaitu: kota mana saja atau negara mana saja yang akan anda kunjungi, kemudian lihat peta terlebih dahulu, supaya perjalanan dari satu kota ke kota lain bisa searah, tidak perlu sampai memutar & membuang waktu! Terkadang dalam menentukan itinerary awal ini saya membutuhkan waktu cukup lama karena bingung menentukan pilihan, atau bisa berubah-ubah dalam beberapa hari. Corat-coret, utak-atik itinerary anda, yang mana yang menurut anda paling baik & jangan lupa survei terlebih dahulu, baik dari segi biaya, waktu, maupun pilihan tempat wisata. Jadi luangkan waktu anda untuk berpikir sejenak, supaya tidak menyesal nantinya karena salah pilih rute perjalanan.

3 HAL PENTING dalam cara membuat Itinerary rencana perjalanan anda

(1) WAKTU

WAKTU: berapa lama anda punya waktu untuk traveling kali ini, bisa 1 minggu, 2 minggu atau lebih? Apakah anda ingin traveling santai, atau anda tipe traveler yang ngebut mengejar waktu, supaya bisa mengunjungi banyak tempat dalam 1 hari? Tentunya pilihan berbeda-beda untuk masing-masing orang.

Berapa hari anda akan tinggal di kota tersebut, target anda dalam 1 hari akan melihat berapa tempat wisata utama? Anda harus mengatur waktu berlibur anda, terutama apabila waktu anda terbatas. Misalnya anda akan mengunjungi Beijing, minimal apabila anda akan ke Great Wall Mutianyu butuh 1 hari full, ke Great Wall Badaling yang lebih dekat mungkin 1/2 hari saja, sedangkan untuk tempat wisata lain di Beijing dalam 1 hari bisa mengunjungi 3-4 tempat wisata.

Apabila anda berpindah kota, perhatikan pengaturan waktu dalam transportasi antar kota, butuh berapa lama untuk sampai ke kota lain. Untuk perjalanan antar kota 5-6 jam, anda harus menambah waktu setengah hari dalam itinerary, atau perjalanan 12 jam, mungkin anda harus menambah alokasi waktu 1 hari sendiri untuk perjalanan dari satu kota ke kota lainnya. Alternatif lain, apabila ada transportasi di malam hari, seperti bus malam atau sleeper train (kereta tidur), mungkin anda bisa menghemat hotel dengan naik transportasi malam ini dalam perjalanan menuju kota berikutnya. Esok pagi anda sudah segar dan langsung dapat melanjutkan perjalanan anda.

(2) BIAYA

BIAYA: Estimasikan budget liburan murah anda! Mau wisata murah atau wisata mahal, semua tergantung anda. Banyak pilihan tempat wisata, mulai dari yang murah sampai dengan yang mahal. Begitu juga dengan tempat makan, hotel & transportasi, baik transportasi lokal dalam kota maupun transportasi ke luar kota / negara. Semua ini sebaiknya anda hitung terlebih dahulu estimasi biaya sesuai dengan itinerary yang anda buat, apakah biaya tersebut masih masuk dalam budget anda.

(3) PILIHAN Attraction

PILIHAN Attraction atau tempat wisata: Apakah tempat wisata yang anda suka? Anda ingin melihat wisata alam, wisata historis, wisata kuliner atau wisata belanja? Atau gabungan semua tempat wisata, seperti saya. Paling mudah awalnya anda dapat melihat itinerary tour, kemudian anda dapat melihat alternatif berbagai tempat wisata di TripAdvisor & Lonely Planet, mungkin ada tempat wisata lain yang lebih cocok untuk anda.

Menyusun Itinerary Rencana Perjalanan dengan Detail

Misalnya saja itinerary saya selama 3 hari ke Beijing:

• 1 hari full ke Great Wall
• 1 hari ke Forbidden City, Beihai Park, Jingshan park & Wang Fu Jing (karena letaknya berdekatan)
• 1 hari ke Temple of Heaven, Summer Palace, & Olympic Stadium

Setelah menyusun itinerary awal secara sederhana, dari hari ke hari berikutnya, saya menyusun itinerary yang lebih detail. Yaitu dengan mempertimbangkan 4 H.E.A.T. = Hotel – Eat – Attraction – Transportation (Hotel – Makan – destinasi Tempat Wisata – Transportasi lokal).

Dalam 1 hari di Beijing, saya akan menuju ke Temple of Heaven, Summer Palace, & Olympic Stadium. Yang harus saya perhatikan secara detail, bagaimanakah transportasi dari hotel menuju ke tempat wisata tersebut? Kemudian transportasi dari Temple of Heaven menuju ke Summer Palace? Tempat makan apa saja yang berada di dekat tempat wisata tersebut? Kalo lebih spesifik apabila budget terbatas, makanan murah apa yang berada tidak jauh dari Temple of Heaven misalnya. Pilihan penginapan juga berpengaruh terhadap transportasi menuju tempat-tempat wisata tersebut.

Jadi selain tips cara membuat itinerary rencana perjalanan anda, harus baca juga tips kita berikutnya yaitu:

TIPS perjalanan mandiri untuk backpacker pemula

Silahkan teman-teman Liburan Murah (LM), apabila ada saran, komentar & masukan tentang cara membuat itinerary rencana perjalanan anda, bisa komen di postingan ini..