Wisata Belanja-Mall di Manila Filipina

Wisata Belanja-Mall di Manila Filipina
Waktu kita untuk mengunjungi mall di Manila ini yaitu sebelum keberangkatan menuju Puerto Princesa di tanggal 18 Juni, dan setelah kembali dari Puerto Princesa di tanggal 24 Juni 2013.
18 Juni 2013 – Mall Terbesar di Asia – SM Mall of Asia
Berangkat dari Kuala Lumpur dengan menggunakan Zest Air. Sampai di bandara terminal 4 NAIA, bandara ini cukup kecil, waktu kita datang cuma tersedia 2 counter imigrasi sehingga antrian imigrasi cukup panjang. Setelah mengambil bagasi, begitu kita keluar persis di sebelah kiri pintu keluar terdapat taxi counter dengan harga yang cukup murah untuk airport taxi, yaitu sebesar P550 untuk perjalanan dr airport ke daerah Malate (menuju Tune Hotels Ermita).
Sore hari setelah check-in kita menuju ke Manila Bay, cukup dengan berjalan kaki dari Tune Hotels. Foto-foto di sekitar pinggir laut, kemudian menjelang malam kita bergegas mencari taxi menuju ke mall yang katanya terbesar di Asia Tenggara, SM Mall of Asia. Di Mall of Asia terdapat area tempat makan outdoor & indoor, juga terdapat SM Hypermarket & arena ice skating. Tidak lupa mampir ke salah satu fast food paling ngetop di Filipina, Jolibee!
Interior di dalam mall of Asia ini saya rasa 11-12 aja dibandingkan mall di Jakarta atau Surabaya, malahan lebih bagus di Indonesia mungkin yah 🙂
24 Juni 2013 – Makati City
Pagi ini breakfast dulu di Hotel Hibiscus Garden, kemudian diantar mobil hotel ke bandara. Hari ini kita balik dari Puerto Princesa ke Manila. Ini keberuntungan kedua yang saya rasakan dalam trip kali ini, karena apabila kita kembali ke Manila sehari sesudahnya di tanggal 25 Juni, flight tersebut dicancel karena kondisi cuaca. “Cancelled flight due to weather condition: 5J-636 Puerto Princesa-MNL”. Bisa jadi kita harus membeli tiket Manila-Kuala Lumpur-Surabaya yang baru! Aah, benar-benar trip yang beruntung.. Thanks to God, semuanya bisa berjalan lancar. Tidak menyangka juga ternyata cuaca di bulan Juni ini merupakan cuaca yang kurang baik di Filipina. Untungnya dari total 8 hari di Filipina, cuma 2 hari kita mengalami hujan, itupun hanya terjadi setengah hari saja..
Dari terminal 3 menuju ke tengah kota, ada banyak pilihan airport transfer ke tengah kota. Jangan salah memilih karena banyak sekali counter dari perusahaan sewa mobil yang menawarkan jasa ke tengah kota sampai sekitar P1000. Harga termurah bisa didapatkan di counter taxi resmi bandara, yaitu letaknya setelah kita keluar dari ruangan bandara yang ber-AC, berjalan ke arah kanan, dan di posisi paling pojok kita dapat menemukan counter taxi bandara tersebut. Harga dari bandara ke Makati City cuman sekitar P440 saja.
Untuk fasilitas money changer, setelah pintu keluar tempat kita mengambil bagasi tersedia bank resmi PNB Bank Filipina untuk menukar uang.
Setelah check-in di Tune Hotels Makati, makan dulu di Jolibee terdekat, dan waktunya shopping! Kita naik taxi menuju ke Greenbelt area di Makati City, jalan-jalan sebentar ke Greenbelt Chapel dan taman di sekitarnya, kemudian belanja di LandMark Mall. Makati City sendiri terkenal sebagai kawasan modern di Manila, dengan banyaknya bangunan bertingkat untuk office, hotel & mall, seperti di Orchard’nya Singapore.
Di lantai paling bawah Landmark ini terdapat supermarket yang cukup besar. Jangan lupa untuk membeli Chef Tony’s Gourmet Popcorn, satu hal yang saya sesali di trip Filipina ini yaitu tidak sempat memborong popcorn Chef Tony ini. Cuman beli 1 tub untuk makan di tempat, ternyata enaak, tapi sayangnya bagasi udah penuh sesak. Soal rasa mirip dengan popcorn Garret di Singapura, tapi dengan harga jauh lebih murah. Worth to buy untuk oleh-oleh lain kali 🙂
Malam harinya kita makan fast food Chowking, dan beli roti Breadtalk untuk dimakan besok pagi, karena penerbangan cukup pagi dan takutnya tidak sempat membeli makanan. *Ternyata di terminal 4 NAIA waktu saya ke sana tidak ada yang berjualan makanan di dalam airport, jadi sebaiknya bawa makanan sendiri.