Jalan-jalan ke kerajaan Majapahit di Trowulan, Mojokerto bareng Inijie Tour…
Jalan-jalan ke kerajaan Majapahit
Coba tebak, kira-kira ada di mana foto di atas ini?
Hmmm, China ? Bukaan..
Bangkok ?? Bukaan juga.. Lhoo, terus ini ada dimana?
Deket aja kok, di sekitar Trowulan, Mojokerto π
Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 1 Mei 2011, saya dan keluarga ikutan acara Tour tahunan dari INIJIE.com. Kali ini kita akan berwisata ke daerah Trowulan, Mojokerto. Ternyata cukup banyak obyek wisata di sekitar Trowulan, yang saya rasa cocok juga dijual untuk wisatawan mancanegara. Beberapa lokasi wisata yang akan kita kunjungi nanti di antaranya merupakan peninggalan bersejarah dari jaman dahulu, yaitu tepatnya dari jaman kerajaan Majapahit.
Pada hari H, kita berkumpul dahulu jam 7 pagi di Ciputra World Surabaya. Setelah menunggu kedatangan dari peserta yang lain, akhirnya jam 7.30 kita berangkat ke Mojokerto. Perjalanan dengan menggunakan bus, dan memakan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dari Surabaya. Tepat jam 9 pagi, kita sampai di lokasi pertama kita, yaitu:
(1) Gapura Wringin Lawang
Di situs ini dulunya tumbuh sepasang pohon beringin, karena itulah disebut Wringin Lawang (Beringin Pintu). Karya gigantis ini adalah gerbang utama masuk ke kerajaan Majapahit. Begitu besar dan megahnya gerbang ini sehingga sering disalahtafsirkan sebagai Candi.
Kita berada di sini selama kurang lebih 1 jam. Ada penjelasan singkat dari tour guide setempat, dan setelah itu waktu bebas untuk berfoto-ria π Setelah itu, kita langsung menuju lokasi berikutnya…
(2) Gapura Bajang Ratu
Candi / gapura ini berfungsi sebagai pintu masuk bagi bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara. Dulunya dipergunakan sebagai pintu belakang kerajaan.
Di tempat ini kita menghabiskan waktu yang kurang lebih hampir sama, yaitu sekitar 1 jam. Gapura Bajang Ratu ini kelihatannya lebih “terkenal” daripada Gapura Wringin Lawang, dengan lebih banyak pengunjung dan juga taman yang jauh lebih luas. Di pintu masuk menuju Gapura juga banyak orang berjualan makanan, seperti “pentol bakso”. Waah, rasanya lebih banyak yang berwisata kuliner di sini daripada yang melihat candi/gapura, hehehe.. π
Setelah itu, karena waktu masih menunjukkan jam 11, tour guide kita yaitu Pak Jie, menanyakan kepada peserta tour “Apakah mau langsung lanjut ke Candi Tikus?” Dan langsung diiyakan oleh sebagian besar peserta. Langsung kita menuju ke tujuan berikut:
(3) Candi Tikus
Penggalian situs ini sebenarnya berawal dari wabah tikus yg melanda Trowulan. Pengejaran tikus2 itu berujung pada gundukan tanah yang ketika digali ternyata berwujud Candi yg fotogenic ini.
Sampai disini cuaca cukup panas. Sempat berfoto-ria sebentar, dan tidak terlalu lama juga di sini karena terik matahari yang semakin menyengat. Kita berada di candi Tikus selama kurang lebih 1/2 jam, dan langsung menuju ke tujuan berikut:
(4) Pusat Informasi Majapahit (PIM), Kolam Segaran, dan makan Iwak Wader…!!
Kolam Segaran
Dulunya para bos-bos Majapahit seneng menjamu para βsocialiteβ dari luar kerajaan di tepi kolam ini. Hebatnya, setelah jamuan kelar, perangkat makan yang terbuat dari emas itu dilempar ke Kolam Segaran sbg bukti kedigdayaan Majapahit. Ck ck.. Ada yang mau nyelam buat menggali harta karun di Kolam Segaran ?
Lunch Iwak Wader
Mirip seperti menu penyetan di Surabaya. Ikan Wader yg imut2 itu digoreng kering lalu disajikan dengan sambal diatas cowek + Nasi hangat menemani..
Pusat Informasi Majapahit (Museum Majapahit)
Pengunjung bisa nostalgia dgn memori pelajaran sejarah jaman SD-SMP sambil ditemani guide musuem menelusuri relik sejarah Majapahit. Saya sendiri akhirnya bisa melihat sendiri patung wajah Hayam Wuruk yang sering nongol di buku2 sejarah SD dulu itu π
PIM adalah museum, khusus untuk barang peninggalan bersejarah dari kerajaan Majapahit. Sedangkan kolam Segaran merupakan kolam yang sangat luas, jauh lebih luas dari kolam-kolam di taman Surabaya. Untuk ikan wader, waah, ikan wader yang digoreng kering, kriuk-kriuukk, dimakan dengan sambal + nasi putih hangat, hhmmm enak sekali apalagi setelah kelaparan habis jalan kaki mengelilingi candi-candi, hehehe.. π
(5) Candi Brahu
Pusat spiritual Kerajaan Majapahit. Upacara penguburan empat Raja Majapahit pernah dilakukan disini.
Sampai di Candi Brahu ini, jam sudah menunjukkan pukul 14.30. Sama juga, kita dibatasi waktu sekitar 1 jam di sini, untuk kemudian lanjut ke tempat wisata terakhir, yaitu:
(6)Β Vihara Trowulan / The Sleeping Buddha
Pengen punya foto2 laksana sedang tur ke Thailand? Disini tempatnya. Patung Buddha bercorak emas dengan posisi rebah dan tersenyum damai.
Naah, di sini terdapat reclining Buddha alias “Buddha Tidur”. Nggak terlalu besar seperti di Bangkok, tapi cukup besar dan bagus juga untuk mengambil foto. Kebanyakan orang yang masih belum tahu, pasti mengira kita mengambil foto di Bangkok/China, hihihihi.. π
(7)Β Onde-onde Bo Liem & Rumah Makan “Depot Anda”
Khas jajanan Mojokerto. Sesaat sebelum back for good ke Surabaya, kita icip-icip Onde2 yg haujek nan legendaris ini π
Terakhir, beli oleh-oleh Bo Liem yang katanya sudah terkenal dari jaman dahulu di Mojokerto. Dari sini, karena jam masih menunjukkan pukul 17.00, dan kebanyakan peserta tour juga sudah kelaparan, akhirnya tour guide kita memutuskan untuk makan malam dulu di depot Anda, salah satu depot legendaris juga di Mojokerto. Hmmm, yummy, recommended untuk “sop buntut goreng” dan “garang asem ayam“.
Tepat jam 20.00 malam, sampai juga di Surabaya. Bus kita berhenti di Ciputra World, untuk kemudian kembali ke rumah masing-masing. Capek, senang, dapet pengalaman baru untuk tour dalam negeri, dan tentunya pasti ikutan lagi untuk INIJIE Tour yang lain. Thanks INIJIE.com, semoga bisa ketemu lagi di tour-tour yang berikut’nya…!! π
Sumber:
* INIJIE.com
* ID Wikipedia
angga
June 15, 2011 @ 2:50 pm
iya saya juga baru tahu detik ini, kalo ada Buddha tidur, kapan berdirinya bangunan itu yaa?
mari jaga dan lestarikan budaya, sejarah, apa-apa milik kita, Indonesia!
jangan lupa buang sampah pada tempatnya π kan kurang sedap dipandang bila tempat-tempat wisata ada sampah ‘nongol’.
Tempat Wisata Surabaya | Liburan Murah
July 7, 2011 @ 8:20 am
[…] KERAJAAN MAJAPAHIT di Trowulan, Mojokerto. Bagi yang sudah pernah ke Bangkok dan yang senang melihat kuil / temple, harus menyempatkan waktu […]
yulianti
February 16, 2012 @ 9:04 am
makasih infonya, dalam waktu dekat akan ke tempat ini, berguna banget buat perencanaan perjalanan kami. Ciao!
Ita rosita
January 29, 2021 @ 6:48 am
Pengen cepet beres corona
Biar bisakesana